KEBUTUHAN busana muslim ternyata tidak hanya dimiliki oleh kaum hawa. Para pria ternyata juga membutuhkan pakaian-pakaian syari yang tidak hanya mengedepankan kenyamanan, tetapi juga kekhusyukan dalam beribadah.
Mengapa menjadi kekhusyukan?
Selama ini, dalam beribadah jarang sekali pria yang memikirkan tentang aurat. Maksudnya, dari cara berpakaian atau memakai baju saat salat, seringkali bagian belakang terabaikan, terangkat, sehingga area tubuhnya terlihat. Tidak sedikit pula yang kemudian sibuk membetulkan bagian belakang pakaian mereka, terutama saat rukuk dan sujud.
Sayangnya, mencari busana muslim syari untuk pria ternyata tidaklah mudah. Director/CEO Makhtab, sebuah jenama busana muslim syari pria Intan Rivolsa, bercerita betapa dulu sang suami begitu sulit untuk mendapatkan pakaian syari. Dari sejumlah mal di ibu kota yang didatangi, hanya sedikit saja yang menjualnya dan itupun dalam bentuk serupa atau kurang fashionable.
“Suamiku itu punya ukuran tubuh yang agak besar. Saat itu dia ingin sekali mencari baju muslim pria yang menutup bagian belakang. Jadi, saat rukuk atau sujud tidak terangkat dan bagian pinggang belakangnya tidak terlihat,” kata Intan yang ditemui Farah.id di booth Mahktab dalam event Muslim Lifestyle Festival 2023 di ICE BSD Tangerang, Jumat (25/8).
Di booth Makhtab, kamu bisa dapatkan harga spesial mulai dari Rp79 ribu hingga Rp189 ribu/Ist
“Pencarian busana muslim pria yang dimaksud suamiku itu susah sekali. Kita hanya menemukannya di Tanah Abang. Nah, dari situ kita berpikir, kenapa tidak memproduksinya sendiri, karena ternyata banyak sekali kaum pria yang membutuhkan busana muslim syari,” ujar dia.
Akhirnya, pasangan tersebut sepakat untuk membuat brand bernama Makhtab, yang kemudian menjadi jenama perintis pakaian muslim pria.
Berdiri pada 2019, Makhtab merancang pakaian yang mengerti kebutuhan setiap muslim, sesuai untuk setiap acara dan secara cermat menggabungkan kaidah syari dan style. Mengambil pangsa pasar utama pria muslim, yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan busana untuk bekerja dan beribadah.
“Itulah mengapa brand kami diberi nama Makhtab, yang diambil dari Bahasa Arab, yang artinya kantor. Jadi, awalnya kami ingin membuat busana untuk pria profesional atau pekerja kantoran. Namun, karena pria ingin sesuatu yang simpel, satu baju bisa dikenakan dalam berbagai acara, maka kami merancangnya dengan simpel tetapi tetap elegan dan nyaman,” ucapnya.
Meski sempat dihadang pandemi COVID-19, namun dengan strategi penjualan yang baik, Makhtab mampu bertahan hingga sekarang. Bahkan, produk-produknya bertambah pesat. Tidak hanya pakaian, tetapi juga aksesoris pelengkap seperti sajadah, miki hat, pouch, dan lainnya, yang tentunya sangat menunjang aktivitas sehari-hari.
Dan, di event Muslim Livestyle Festival 2023 ini, Makhtab memperkenalkan koleksi terbaru kemeja pria Duba Kurta.
“Yang membuat Makhtab kemudian menjadi beda dengan busana syari pria lainnya adalah hem bagian bawah yang lebih panjang, sekitar 14 sentimeter dari pakaian biasa, sehingga menutup aurat belakang. Lalu, kemeja dengan potongan yang simpel dan atraktif, dengan material premium yang lembut di kulit, dan dengan aksen di kerah yang memberikan perfect masculine touch,” tutur Intan.
Makhtab kian istimewa karena menggunakan material katun poplin yang sangat halus dan lembut, adem, tidak mudah luntur, dan mudah menyerap keringat. Koleksi-koleksi Makhtab dapat diperoleh di berbagai e-commerce, sosial media seperti TikTok, dan juga web resminya www.makhtab.id dengan kisaran harga Rp300 ribu hingga Rp600 ribu.
Dan, kamu bisa mendapatkan penawaran terbaik dari Makhtab selama event dengan kisaran harga Rp79 ribu hingga Rp189 ribu.
KOMENTAR ANDA